Jumat, 15 April 2011

cerbung hell house part-3


Hell house part-3
Hai..! ketemu lagi di part-3 cerbung hell house!


Esok paginya~

“Hoam.. eh  sudah pagi!” kata shilla yang baru saja bangun dari tidurnya dan sekarang sedang merenggangkan otot-ototnya. Setelah itu, ia langsung mandi karena akan langsung kesekolah dan habis itu ia langsung memakai baju seragamnya. Pada saat dia mau turun kebawah untuk sarapan, tiba-tiba ia berpapasan dengan Oik.

“ Eh loe jangan lupa untuk mutusin pacar loe itu. Kalo dia nanya kenapa loe mutusin dia, bilang  aja “ kayaknya aku udah gak cocok sama kamu lagi deh!” gitu. Awas loe kalo loe gak juga mutusin pacar loe gua siksa loe lebih kayak tangan loe sekarang ini. MAU? !” kata Oik dengan mengancam shilla.

“Engg.. enggak ik. Iya aku bakalan nurutin permintaan kamu deh” Kata shilla dengan gemeteran setelah diancam kayak gitu.

“Bagus. Pokoknya lu harus putusin Cakka sekarang. Ngerti?” tanya Oik lagi.

“ I..ya ik!” kata shilla yang hanya bisa menunduk. Ia  gak berani menatap wajah saudari tirinya itu.

@Ruang makan

“ Pagi, pa! pagi ma!” kata shilla saat sampai diruang makan.
“ Pagi shil!” kata mama lita yang pura-pura baik kepada shilla.
“O, iya shil! Hari ini papa kemungkinan harus keluar kota lagi. Gak apa-apa kan shil?” tanya papa shilla.

“ Oh,, enggak apa-apa kok!” kata shilla dengan menutupi wajah sedihnya. Ia enggak mau papanya mengkhawatirkan keadaannya.

“Ya, udah yuk sekarang kita berangkat kesekolah!” kata papa shilla.


@SMP BINA BANGSA

“ bye pa! hati-hati dijalan ya pa!” kata shilla setelah sampai disekolahnya
“Iya. Kamu belajar yang rajin ya” kata papa shilla dan langsung pergi.

“Aku harus nyelesain masalah aku dan cakka sekarang  juga! Aku gak mau punya masalah lagi sama Oik. Aku udah capek. Sekarang aku harus cari cakka setelah aku naro tasku” pikir shilla.

@kelas 8-1

“ Hai shill, gak ada pr kan hari ini?” tanya agni ketika shilla baru sampai dikelasnya.

“Ng.. nggak ada kok. Aku harus buru-buru nih! Bye” kata shilla yang baru menaruh tasnya dan langsung berlari kearah kelas 8-3.

“Aneh. Ada apa ya, dengan shilla” pikir agni.

@didepan kelas 8-3

“Assalamu’alaikum. Ada  Cakkanya, gak?” tanya shilla.
“Ada apa shill” tanya Cakka karena merasa namanya dipanggil.
“Aku mau ngomong sama kamu, Cakk. Ayo sebentar aja” kata shilla sambil menarik tangan Cakka dan membawanya ke taman belakang.

“Cakk,, aku mau kita putus.” Kata Shilla dengan wajah menunduk. Ia tidak mau menangis didepan Cakka. Bisa-bisa Cakka nanya yang macam-macam nih~ pikir shilla

“Taa..ppi kenapa shill?” tanya Cakka yang kaget akan permintaan shilla.
“Karena aku merasa gak cocok sama kamu. Yaudah ya bye, aku mau langsung kekelas” kata shilla buru-buru. Karena ia takut si Cakka nanya lagi, dia bingung harus ngomong apa lagi ( itu aja diangomong kayak gitu atas usulnya si oik).

“Tapi, shill masa kita langsung putus gitu aja si. Apa gak bisa diomongin baik-baik gitu?” tanya Cakka yang gak mau kehilangan Shilla.

Tiba-tiba karena kesal karena si Cakka gak ngerti-ngerti juga, akhirnya shilla menumpahkan amarahnya kepada Cakka.

“ Cakka. Loe gimana si kan tadi aku udah bilang “AKU UDAH ENGGAK COCOK LAGI SAMA KAMU!” kenapa sih kamu enggak ngerti-ngerti juga.” Kata shilla yang sudah mulai capek akan hal ini. Sebenarnya dia juga bingung sama perasaannya ke Cakka. Dia juga bingung kenapa dia sampai marah-marah ke Cakka.
“Padahal kan Cakka gak ada salah apa-apa. Mungkin aku sebenarnya pengen cepet-cepet nyelesain masalah ini. Aku gak mau punya beban lagi. Tapi kenapa bebanku ini ku tumpahkan semuanya lewat emosi kepada cakka ya?~ pikir shilla bingung.

Cakka yang mendengar perkataan shilla itu langsung terkaget-kaget. Karena sebelumnya shilla enggak pernah marah-marah sama dia.
“Shilla, kok sekarang aneh ya?” pikir Cakka dalam hati.

“Maaf, Cakk aku terbawa emosi. Sebenarnya kamu gak ada salah apa-apa kok. Aku juga pengen minta satu hal sama kamu, aku gak mau kamu deket-deket lagi sama aku. Maaf Cakk” Kata shilla yang langsung buru-buru pergi karena air matanya yang sudah mau bobol keluar.

“Maaf, Cakk. Maafin aku!” kata shilla sambil terisak.

Selama pelajaran berlangsung shilla hanya bisa bengong saja. Dia masih kepikiran shilla. Untungnya para guru yang sedang mengajar dikelas shilla tidak melihat kalau shilla sedang bengong.
Saat pulang sekolah agni bertanya kepada shilla kenapa tadi shilla terlihat bengong bukannya memerhatikan pelajaran.

“Shill tadi kenapa kamu kok tidak memerhatikan pelajaran. Kamu kenapa?” tanya agni

“enggak kok. Aku hanya kecapeaan saja” kata shilla berbohong.

“Oooh” kata agni sambil ber-oh ria
“Mau pulang bareng enggak?” tanya agni sambil menawarkan pulang bareng.
“ Yaudah deh boleh” kata shilla.


Bersambung…


 Gimana bagus enggak? Jelek ya?
Nantikan cerbung selanjutnya di part-4
 By: dinar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar